IBX5980432E7F390 Sholat Dhuha Dan Fadhilahnya - Tekuni Islam

Sholat Dhuha Dan Fadhilahnya

Gambar; elfagr.com

Allah SWT telah menciptakan manusia dengan memenuhi segala kebutuhannya. Kenikmatan yang diberikan kepada manusia terhitung tak sedikit, sangat banyak. Bahkan jika kita mencoba menghitung kenikmatan yang diberikan oleh Allah, Tuhan pencipta alam, yakin tak akan bisa. Sebagai seorang hamba tentu merupakan suatu kewajiban kita untuk selalu berlaku taat kepada-Nya, terutama melakukan ibadah-ibadah wajib seperti sholat lima waktu. Ibadah ini sekaligus sebagai bekal kita untuk menghadapi hari setelah kematian.

Kemudian yang termasuk sifat kasih sayangnya Allah SWT adalah menjadikan amalan-amalan ringan yang berpahala besar. Satu di antaranya adalah Sholah Dhuha. Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yakni mulai matahari terbit dan meninggi seukuran tombak hingga waktu zawal (saat matahari sebelum tepat di atas kepala atau sebelum waktu sholat dhuhur). Di antara fadhilah melaksanakan sholat dhuha adalah;

1.     Berpahala seperti shodaqoh
Salah satu fadhilah sholat dhuha ialah berpahala seperti melakukan amalan shodaqoh. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abi Dzar, dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda; “setiap pagi, ada kewajiban sedekah atas setiap persendian kalian. Setiap tasbih adalah sedekah. Setiap tahmid adalah sedekah. Setiap tahlil adalah sedekah. Setiap takbir adalah sedekah. Amar makruf nahi munkar adalah sedekah. Dan semua itu dapat dipadai oleh dua rokaat yang dilakukan setiap waktu dhuha.” Sebagaimana diketahui bersama bahwa shodaqoh merupakan kunci rezeki, maka tidak salah jika dikatakan bahwa sholat dhuha merupakan salah satu kunci kekayaan.

2.     Mendapat penjagaan dari Allah SWT
Seperti hadis yang juga diriwayatkan oleh Abi Dzar, bahwa Rasulullah SAW persabda, “Wahai Anak Adam, sholatlah untuk-Ku pada permulaan siang hari sebanyak empat rekaat, niscaya Aku akan menjagamu pada sisa hari itu.”

3.     Termasuk sholatnya awwabin
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Hakim, “Tidaklah menjaga sholat dhuha, kecuali orang awwab, sholat dhuha adalah sholatnya awwabin.” Awwabin di sini bisa bermakna orang yang paling banyak bertaubat dan paling banyak taat.

Jumlah rokaat sholat dhuha paling sedikit adalah dua rokaat, dan paling banyak adalah dubelas rokaat. Namun yang paling utama dilaksanakan sebanyak delapan rokaat. Cara melaksanakannya pun seperti sholat-sholat lainnya, yakni dengan dua kali salam.


Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Sholat Dhuha Dan Fadhilahnya"

Post a Comment